Mengenal Kewirausahaan dan Wirausaha

LancangKuning.com - Wirausaha yaitu seseorang yang memiliki kepercayaan diri untuk melakukan pekerjaan, yang mencari peluang, kreatif dan inovatif dalam pengembangan bisnisnya. Menurut Alma (2009: 22), definisi kewirausahaan, yang asalnya dikatakan sebagai terjemahan wirausaha. Pengusaha Istilah berasal dari pengusaha (Perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti antara 'penerima' atau 'di antara'.

Kewirausahaan secara historis telah dikenal sejak didirikan pada 1755 oleh Richard Castillon. Di luar negeri, konsep kewirausahaan telah dikenal sejak abad ke-16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad ke-20. Beberapa kondisi bisnis, seperti di Belanda, diakui oleh pengusaha, di Jerman itu diakui sebagai tidak mengancam.

Di Indonesia, kewirausahaan hanya dipelajari di sejumlah sekolah atau perguruan tinggi tertentu. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan formal di semua tingkatan masyarakat wirausaha.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Karakteristik Wirausaha:

Komitmen tinggi

Pengabdian adalah kesepakatan tentang sesuatu yang dilakukan oleh seseorang, diri sendiri dan orang lain. Dalam menjalankan aktivitasnya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, fokus, dan progresif. Komitmen pada dirinya sendiri dapat dilakukan dengan mengidentifikasi cita-cita, harapan dan tujuan yang direncanakan untuk hidupnya. 

Sementara contoh komitmen perusahaan terhadap orang lain, terutama pelanggan, adalah layanan terbaik yang ditujukan untuk kepuasan pelanggan, kualitas produk sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian masalah pelanggan, dll. 

Seorang pengusaha yang tabah dalam mempertahankan komitmennya kepada konsumen akan memiliki nama baik di mata konsumen, yang pada akhirnya akan mendapatkan kepercayaan konsumen, dengan dampak akuisisi semakin meningkat, sehingga tujuan bisnis dapat tercapai. Untuk mendapatkan laba yang diharapkan.

Jujur

Kejujuran adalah dasar dari suatu kebajikan yang sering dilupakan oleh seorang wirausahawan. Jujur itu rumit. Jujur tentang kualitas produk (produk dan layanan) yang ditawarkan, jujur ​​tentang promosi yang diambil, jujur ​​tentang layanan yang ditawarkan setelah penjualan dan jujur ​​dalam acara yang terkait dengan penjualan produk dari pengusaha.

Kreatif dan inovatif

Untuk memenangkan persaingan, seorang pengusaha harus memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Kekuatan kreativitas harus didasarkan pada pemikiran maju, penuh dengan ide-ide baru yang berbeda dari produk yang tersedia sejauh ini di pasar. Ide-ide kreatif biasanya tidak dibatasi oleh ruang, bentuk atau waktu. Seringkali ide jenius yang pertama membuat kemajuan baru di dunia bisnis, berdasarkan ide-ide kreatif yang tampaknya mustahil

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Sekolah Tinggi Pembangun Masyarakat Santa Ursula

Mandiri

Dikatakan bahwa seseorang "independen" jika orang tersebut dapat melakukan dengan baik tanpa ketergantungan pada pihak lain dalam membuat keputusan atau tindakan, termasuk pada kebutuhan mereka sendiri, tanpa bergantung pada pihak lain. Kemandirian adalah sifat mutlak yang harus dimiliki seorang pengusaha. Pada prinsipnya, seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam melakukan kegiatan bisnisnya.

Kewirausahaan adalah disiplin yang mempelajari nilai-nilai seseorang, kemampuan, dan perilaku untuk menghadapi tantangan hidup dalam rangka menemukan peluang dengan berbagai risiko yang dihadapinya. Dalam konteks bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer (dalam Suryana 2001: 2), kewirausahaan adalah hasil dari proses yang sistematis, disiplin dalam menerapkan kreativitas dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan peluang pasar.

Zimmerers digambarkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan mencari cara-cara baru untuk memecahkan masalah serta menghadapi peluang. Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas untuk memecahkan masalah dan peluang meningkatkan meningkatkan standar hidup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah alat ilmiah untuk menerapkan pemikiran kreatif dan inovasi untuk memenuhi perusahaan atau bisnis.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Secara umum, tahapan kewirausahaan adalah :

Fase start-up

Tahap di mana seseorang berencana untuk mempersiapkan semua yang mereka butuhkan dimulai dengan peluang bisnis baru yang bisa berupa apakah dia ingin memulai bisnis baru, melakukan pembelian atau membuat "waralaba". Fase ini juga memilih jenis bisnis yang akan dikembangkan di bidang pertanian, industri atau jasa

Fase bisnis

Pada tahap ini, seorang pengusaha mengelola berbagai aspek yang terkait dengan bisnisnya, termasuk aspek: keuangan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan, termasuk cara mengambil risiko dan membuat keputusan, pemasaran, dan penilaian.(Qoir)