Daftar Isi
Foto: dr. Hj. Arnita Sari
LancangKuning.com, Pekanbaru -- dr. Hj. Arnita Sari anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau berharap setelah Ujian Nasional (UN) dihapuskan memberi fokus kepada karakter dan akhlak (prilaku) siswa.
Baca Juga: Masyarakat Batin Suir Antusias Menghadiri Reses Wakil Ketua DPRD Meranti Iskandar Budiman
Anggota DPRD dari partai PKS ini secara pribadi sependapat dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk menghapus UN 2021 dan digantikan dengan evaluasi terkait karakter siswa.
“Menurut saya bagus kebijakan tersebut, karena kita bisa lebih fokus pada pendidikan dan karakter anak. Yang terpenting adalah akhlak mereka yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Arnita melalui telefon selule, Jum’at (13/12/19).
Baca Juga: Tuntut Selesaikan Sengketa Lahan UNRI, Mahasiswa Dituding Wakil PT. Hasrat Tata Jaya
Menurutnya evaluasi dalam proses pembelajaran perlu dilakukan. Untuk itu ia berharap adanya ujian pengganti bagi siswa yang bersifat lokal agar lebih mudah memonitoring perkembangan anak.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
“Kalau UN sifatanya nasional dan sudah ada anggaranya ya dari pusat. Tetapi saya berharap semoga ada ujian pengganti yang berbasis lokal nantinya,” tambah Arnita.
Foto: dr. Hj. Arnita Sari
Pada 11 Desember 2019, Mendikbud Nadiem Makarim meluncurkan empat program kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Salah satu isinya adalah menghapus UN mulai tahun 2021.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Penyelenggaran UN tahun 202 akan diubdah menjadi Asesmen Kompetensi Minum dan Survei Karakter yang terdiri dari kemampuan menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi) dan penguatan pendidikan karakter (San).
Komentar