Daftar Isi
KAMPAR-Kepolisian Resor Kampar dibawah kepemimpinan AKBP Muhammad Kholid membuat gebrakan baru dengan mengantarkan barang bukti sepeda motor hasil pengungkapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor kepada pemiliknya.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid didampingi Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani bersama anggota mengantarkan langsung sepeda motor ini kerumah pemiliknya di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa yang berjarak sekitar 30 KM dari Polres Kampar.
Sementara itu, pemilik sepeda motor Jumaknur (62) alias Maknur merupakan warga Dusun IV Selat Aur, Desa Pulau Birandang, kecamatan Kampa.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid saat melalui Kasubag Humas Iptu Deni Yusra, Senin (09/12/2019) siang, membenarkan adanya penyerahan barang bukti tersebut.
Menurut Deni, bahwa keberhasilan dalam pengungkapan kasus curanmor ini juga atas dukungan dari masyarakat dan kita berupaya memberikan pelayanan optimal.
"Semua sepeda motor temuan atas pengungkapan kasus ini akan segera dikembalikan kepada pemiliknya, sementara untuk para tersangka saat ini tengah menjalani proses hukum atas perbuatannya," ujarnya.
Dijelaskan Deni, bahwa barang bukti yang diserahkan kepada pemiliknya setelah jajaran Polsek Kampar dan Polres Kampar berhasil menggulung 3 pelaku Curanmor dan mengamankan sebanyak 7 unit sepeda motor yang diduga dari hasil kejahatan.
"Beberapa warga masyarakat yang menyaksikan pengembalian sepeda motor kepada pemiliknya ini, juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada petugas Kepolisian," tambah Deni.
Dalam kesempatan berbeda, pemilik sepeda motor Jumaknur mengaku sangat senang dan bahagia sekali, ketika Polisi datang mengantarkan sepeda motor miliknya yang hilang dicuri beberapa waktu lalu.
"Saya tidak menyangka sepeda motor Honda Supra X milik saya yang dibeli dengan susah payah dan hilang, kini telah kembali kerumahnya dan diantarkan langsung oleh petugas Kepolisian," ungkap pemilik tersebut.
Dirinya beberapa kali menyampaikan ucapan terima kasih langsung kepada petugas karena saking senangnya sepeda motor miliknya dapat kembali.
Korban bekerja sebagai buruh tani penyadap karet di kebun milik orang lain. "Saya sangat terpukul saat kehilangan sepeda motor satu-satunya, sepeda motor itu sangat berarti bagi saya yang tergolong dalam keluarga sederhana ini," ucapnya.
Ia berdo'a dan meminta kepada Allah SWT agar motornya yang hilang itu bisa kembali, ternyata do'anya dijabah dan motornya ditemukan oleh petugas Kepolisian dan kini dikembalikan kepadanya.
Bagi para pelaku yang telah diamankan Aparat Kepolisian ini, beliau berharap agar penegak hukum dapat memberikan hukuman yang maksimal atas perbuatannya.(rif)
Komentar