Daftar Isi
Foto: Stadion Utama Riau
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menganggarkan Rp2 miliar untuk perbaikan anggarkan stadion utama Riau. Sementara hasil kajian oleh tenaga teknis, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan stadion utama Riau ini mencapai Rp35 sampai dengan Rp40 miliar.
Akibatnya, Pemprov Riau pun hanya bisa berharap kepada pihak swasta untuk perbaikan stadion eks tempat diselenggarakannya PON 2012 lalu itu.
"Solusinya kita berharap pihak swasta bisa tampil melalui CRS bisa digunakan untuk perbaikan stadion utama ini. Karena kalau kita berharap APBD terus tidak akan cukup," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi, Jumat (6/12/19), mengutip mediacenterriau.
Baca Juga: Wali Kota Mahyeldi Sambut Kedatangan Wapres Ma'ruf Amin di Padang
Dijelaskan Doni, untuk merealisasikannya, Dispora sudah mengirimkan surat dan lobi langsung ke perusahaan besar di Riau. Namun sejauh ini belum ada jawaban soal kesediaan perusahaan tersebut apakah bersedia memberikan bantuan CRS nya untuk perbaikan stadion utama Riau ini atau tidak.
"Pak Gubenur kemarin sudah buat surat yang ditujukan ke RAPP. Nanti akan menyusul lagi ke perusahaan besar lainya, seperti indah kiat, chevron, PTPN V dan banyak lagi," jelas Doni.
Baca Juga: Jejak Harimau Buat Warga Kualu Nenas, Tambang Cemas
Pihaknya berharap dengan adanya surat resmi dari Gubenur Riau tersebut, perusahaan-perusahaan besar yang ada di Riau mau menyalurkan dana CRSnya digunakan untuk perbaikan stadion utama Riau.
"Kita tidak minta uang, tapi apa yang mau mereka bangun, dan perbaiki di stadion utama Riau," ujarnya.
Lalu setelah nantinya stadion utama Riau ini sudah diperbaiki dengan dana miliaran rupiah bisa dijaga dan dirawat dengan baik, Doni menjamin pihaknya akan melakukan perawatan. Sebab selama ini dengan keterbatasan anggaran, pihaknya mengaku rutin melakukan perawatan stadion utama Riau ini.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Tidak mungkin (dibiarkan terbengkalai). Sedangkan saat ini saja dengan dana Rp 100 juta setahun kita rawat. Dulu rumput didalam ini sampai seleher tingginya. Begitu hutang dibayar lunas ditahun 2017, kita langsung lakukan perawatan. Diluar memang tidak bisa kita rawat karena terbatas anggaran, tapi didalam kita rawat. Setiap hari cleaning service kita bekerja,"katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Riau menganggarkan Rp 2 Miliar untuk renovasi Stadion Utama Riau. Anggaran untuk renovasi stadion utama Riau tersebut sudah dianggarkan di APBD 2020.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Anggaran ada untuk renovasi sebesar Rp2 Miliar, itu hanya untuk perbaikan dalam gedung saja. Mana yang tidak berfungsi kita perbaiki, seperti listrik, air, toilet, dan perawatan yang lainnya. Itu sudah masuk semua di APBD 2020,” kata Doni.
Sementara untuk renovasi bagian luar stadion seperti taman dan sebagainya, akan melibatkan pihak swasta, dimana mereka langsung yang mengerjakannya di bawah koordinasi Dispora.
“Kalau untuk renovasi seperti rumput, taman yang di luar dan yang lainnya ada beberapa perusahaan yang bersedia ikut berpartisipasi. Kita tidak semata-mata berharap pada APBD saja, tapi perusahaan yang juga peduli terhadap Riau menjadi tuan rumah piala dunia U20,” paparnya.
Sebelumnya, Pemprov Riau terus berjuang untuk menjadikan Stadion Utama Riau menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Selasa (29/10/2019) lalu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengajukan Stadion Utama Riau sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.
Usai bertemu dengan Menpora, Gubri Syamsuar mengungkapkan, niat Pemprov Riau yang ingin ikut ambil bagian dalam helat besar Piala Dunia U-20 itu disambut baik Menpora. Bahkan, kata Syamsuar, Menpora berjanji akan mengusulkan SUR menjadi satu dari 10 Stadion di Indonesia sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20. (LKC)
Komentar