Daftar Isi
LancangKuning.com - Praveen Jordan putra kelahiran Indonesia yang lahir Bontang, Kaltim pada tahun 1993 yang saat ini berumur 26 tahun, beliau yang lebih di kenal dengan sebutan Jordan ini merupakan seorang atlet bulu tangkis putra Indonesia yang biasa bermain pada nomor ganda putra maupun ganda campuran.
Jordan mulai aktif di Pelatnas mulai 2014 dan pada tahun 2014 Jordan berhasil meraih perunggu pada ajang SEA Game dan 2015 mendali emas di SEA Game Singapore.
Jordan pernah berpasangan dengan Vita Marissa yang merupakan pemain bulu tangkis putri di ajang Korea Open Super Series pada tahun 2017 dan berhasil meraih juara. Kemudian baru-baru ini Jordan mengikuti pertandingan di ajang Hongkong open 2019, pada ajang ini Jordan turun pada nomor ganda campuran yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktaviani.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Melati Daeva Oktaviani juga tidak kalah hebatnya dalam bermain bulu tangkis dari atlet bulu tangkis yang lainnya. Beliau yang lebih akrab disebut dengan Melati ini merupakan putri kelahiran Indonesia yang lahir di banten pada tahun 1994 dan saat ini berusia 25 tahun.
Ganda campuran Indonesia, Preaveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melangkah ke babak kedua turnamen Hong Kong Open 2019. Praveen/Melati lolos usai melakukan comeback lewat drama tiga gim atas lawannya asal Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, dengan skor 15-21, 21-18, dan 21-13.
Pertandingan babak pertama ganda campuran tersebut berlangsung di Hong Kong Coliseum, Rabu (13/11/2019). Selanjutnya, Praveen/Melati akan berjumpa wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, pada babak kedua turnamen level Super 500 ini. Pada babak pertama, ganda campuran Indonesia sempat dibuat seakan tak berdaya.
Awal gim pertama tersebut, Praveen/Melati langsung tertinggal jauh dengan empat poin. Praveen/Melati yang menjadi unggulan ketujuh turnamen tersebut mencoba untuk memperpendek jarak. Sayangnya usaha Praveen/Melati bisa dipatahkan oleh ganda campuran asal Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang. Paling banter, Praveen/Melati hanya mampu mendekati skor lawan dengan jarak dua poin. Saat jeda gim pertama, pasangan Indonesia itu tertinggal 8-11.
Baca Juga : Akreditasi Sekolah Tinggi Pariwisata Riau
Selepas turun minum, Praveen/Melati masih tidak bisa mengejar. Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-15. Pada gim kedua, jalannya pertandingan berbalik dari sebelumnya. Praveen/Melati menguasai pertandingan. Juara Denmark Open 2019 dan French Open 2019 itu tak terkejar dari awal gim kedua. Sejak skor 5-4, unggula ketujuh tersebut langsung tancap gas mengamankan interval kedua dengan skor 11-4.
Selepas turun minum, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang sempat memberi perlawanan dan mampu mendekati keunggulan Praveen/Melati saat skor 16-15. Namun, Praveen/Melati berhasil menantang kembali lawannya hingga gim kedua usai dengan kemenangan 21-18 dan memaksa rubber game. Pada gim penentuan, performa Praveen/Melati jauh lebih baik.
Mereka bahkan lebih mudah meraih kemenangan dibandingkan dua gim sebelumnya. Saat interval gim penentu ini, Praveen/Melati unggul enam angka dengan skor 11-5. Praveen/Melati juga sempat unggul jauh 14-6 dan perlahan-lahan mendapatkan poin.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Praveen/Melati berhasil memenangi pertandingan usai mengalahkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang pada rubber game dengan skor 21-13. Dengan demikian, ada dua ganda campuran Indonesia yang lolos ke babak kedua. Sehari sebelumnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pun lolos dan akan melawan pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.(Umi)
Komentar