Banyak Mobil Dinas Kuansing Nunggak Pajak

Foto: Kepala BPKAD Kuansing Hendra, AP, M.Si

LancangKuning.com, KUANSING -- Sungguh sangat disayangkan ketika diberikan fasilitas oleh negara namun tidak bisa bertanggung jawab dengan baik. Mobil Dinas yang diberikan oleh negara kepada setiap Kepala Desa (Kades) dan Lurah tidak dibayarkan pajaknya dengan bijak sampai menunggak.

Baca Juga: Pilkada 2020, Zulfan Heri Ambil Berkas Penjaringan di DPC PPP Meranti

Hal ini terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, diduga nunggak pajak. Padahal semestinya sebagai Kepala Desa maupun Lurah mesti taat membayar pajak.

Terkait kasus tersebut Kepala BPKAD Kuansing Hendra, AP, M.Si berkomentar "Ini yang menjadi masalah baru bagi kita, sebab di Kuansing terdapat 229 Desa dan Kelurahan"

Baca Juga: Susunan Kabinet Jokowi Nadiem Paling Muda Fachrur Razi Yang Tertua

Menurutnya kendaraan dinas roda dua yang saat ini dipergunakan oleh para kades dan lurah, sebagai kendaraan operasional yang bersifat hanya pinjam pakai. Oleh karena itu, tentu sudah menjadi kewajiban bagi kades dan lurah, untuk membayar pajaknya.

"Jadi kami mensinyalir, banyak honda kades dan lurah yang tidak bayar pajak," paparnya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Menghadapi hal tersebut, kedepannya BPKAD Kuansing akan mengumpulkan seluruh kendaraan dinas roda dua para kades dan lurah. "Ini bertujuan untuk mengetahui mana kendaraan yang masih hidup pajaknya, dan mana pula yang belum," ujarnya, melansir Riau24.com

Dirinya mengakui kalau saat ini, setiap DESA dan Kelurahan banyak memiliki Dana DESA (DD), yang tentu saja juga dianggarkan Dana Operasional.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Bagi yang belum bayar pajak, maka akan ditarik. Ini untuk penertiban dan kita juga tahu kalau setiap desa banyak memiliki dana desa, dan kenapa untuk membayar pajak mereka (para kades) tidak mau," tukasnya. (LKC)