Penyebab Nadiem Hengkang dari Gojek

Daftar Isi

    Foto: Nadiem Makarim saat dipanggil ke Istana, Senin (21/10)

    LancangKuning.com, Jakarta -- Kabar mengejutkan datang dari sebuah perusahaan Gojek. Gojek adalah sebuah perusahaan decacorn  di Indonesia, sebuah julukan bagi start up yang memiliki valuasi di atas US$10 miliar.

    Kabar mengejutkan ketika CEO Gojek, Nadiem Makarim mengundurkan diri. Sampai saat ini banyak pihak yang bertanya-tanya apa penyebab Nadiem Makarim mengundurkan diri dari Gojek.

    Baca Juga: Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Sudah Tak Mampu Bersaing dengan Pebalap Muda

    Saat ini sosok Nadiem sedang dikait-kaitkan penyebab dirinya hengkang karena akan  menjadi menteri Jokowi jilid II.

    Hal itu terkait saat kehadiran Nadiem di istana Presiden mengenakan pakaian putih.
    Mengenai hal itu Nadiem mengakui bahwa dirinya dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi menteri, saat diwawancarai wartawan Nadiem enggan membocorkan dirinya menjabat sebagai menteri apa karena baginya itu adalah hak Presiden untuk umumkan.

    Baca Juga: Prabowo Subianto Jadi Mentri Pertahanan, Ini kata Bambang

     

    Gojek ungkap sepeninggal Nadiem Makarim dari jabatan pemimpin perusahaan, ia tak memegang peran apapun di perusahaan itu lagi. Ia tak memiliki wewenang sebagai eksekutif maupun penasihat perusahaan.

    Sebagai pengganti, Gojek menunjuk Andre mengangkat Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai pimpinan baru mereka. Selain itu, Gojek juga mengangkat Garibaldi Thohir menjadi Komisaris Utama. Pria ini sebelumnya merupakan salah satu jajaran komisaris Gojek. Sebagai Komisaris Utama, Garibaldi akan memimpin jajaran pengawas perusahaan.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Menurut Kevin dan Andre, perubahan tampuk kepemimpinan ini tidak akan memberi dampak signifikan bagi Gojek. Andre dan Kevin telah menjalankan bisnis Gojek dalam beberapa tahun terakhir, sehingga Gojek percaya transisi kepemimpinan akan berjalan mulus.

    "Kami berdua telah menjalankan bisnis Gojek bersama Nadiem untuk beberapa waktu, sehingga pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan," jelas Kevin dan Andre dalam pernyataan bersama yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (22/10).

     

    Gojek mengungkap, Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan.

    Sementara Kevin akan fokus pada pengembangan produk seperti penyediaan layanan transportasi online dan serta pesan-antar makanan. Kevin juga bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan pengembangan organisasi.

    Sejak mendirikan Gojek bersama Nadiem, Kevin bertugas memimpin tim produk dan pemasaran. Ia memiliki latar belakang di bidang business intelligence dan membantu pengambilan keputusan perusahaan berdasarkan data.

    Ia juga ikut bertanggung jawab membangun tim teknologi Gojek terkait data, engineering, dan pengembangan produk. Sebelum di Gojek, Kevin bekerja di Zalora Indonesia, Merah Putih Incubator dan Salem Partners.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Andre berperan sebagai salah satu pelobi investor Gojek yang berpengaruh pada pertumbuhan cepat perusahaan itu. Ia berhasil menggalang dana lebih dari US$ 4 miliar dari Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.

    Andre juga membangun pondasi dalam strategi bisnis perusahaan untuk keberlanjutan jangka panjang. Sebelum bergabung dengan Gojek, Andre menjabat Executive Director di Northstar Group, perusahaan konsultan produk investasi privat terbesar di Indonesia. Dan, sebelum itu Andre juga pernah menjabat Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Penyebab Nadiem Hengkang dari Gojek
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar