Drs. H. Mas'ud Zein Mendadak Mundur dari Jabatan Dekan UIN Suska Riau

Foto: Drs. H. Mas'ud Zein

LancangKuning.com, PEKANBARU - Selain Ustaz Abdul Somad (UAS), Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Suska Riau Dr. Drs. H. Mas'ud Zein juga mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu diketahui dari surat pengunduran diri Mas'ud yang beredar di grup-grup WhatsApp warga akademik kampus itu.

Baca Juga: Nota Keuangan APBD Siak 2020 Disampaikan Rp 2,1 Triliun

Surat pengunduran diri Dekan FST, Dr. Drs. H. Mas'ud Zein dari jabatannya beredar di media sosial hari ini, Selasa (15/10/2019). Dalam surat bertanggal 30 September 2019 itu, Mas'ud menyatakan mulai mengundurkan diri pada bulan Oktober 2019.

Foto: Surat pengunduran diri yang beredar

Baca Juga: UAS Ajukan Pengunduran Diri dari Dosen UIN Suska

Dia menyatakan dalam surat tersebut bahwa pengunduran dirinya sebagai dekan dilakukan dengan dalih tidak ada kenaikan pangkat pada dirinya terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2010.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Insya Allah ke depan saya akan fokus mengurusi kepangkatan saya hingga mencapai guru besar. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang Bapak serahkan kepada saya selama ini. Atas izin Bapak, saya ucapkan terima kasih," tulis Mas'ud dalam surat bermaterai 6000 yang ia tanda tangani.

Rekan Mas'ud sesama dosen di UIN Suska Riau, Dr Elviriadi membenarkan pengunduran diri rekannya tersebut. "Iya, benar. Beliau memang mengundurkan diri," katanya singkat saat dihubungi Riaumandiri.id, Selasa (15/10/2019) malam.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Ahmad Supardi dikonfirmasi terkait hal tersebut, belum mengangkat panggilan telepon. Begitu juga pesan WhatsApp yang dikirim belum dibalas oleh Supardi.

Sebelumnya, diberitakan Ustaz Abdul Somad (UAS) mundur sebagai dosen PNS di kampus UIN Suska Riau. Pihak kampus membenarkan UAS sudah mengajukan surat pengunduran diri.

Pengunduran diri UAS masih dalam proses internal kampus yang selanjutnya akan dikirim ke Kementerian Agama (Kemenag).

"Dalam surat pengunduran diri UAS menyebutkan karena kesibukan," kata Ahmad Supardi dikutip dari detikcom, Selasa (15/10/2019). (LKC)