Padamkan Api di Riau, Jokowi Intruksikan Panglima TNI, Menteri LHK, Kapolri dan Kepala BNPB

JAKARTA-Memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah menimbulkan asap pekat di Provinsi Riau, Presiden Joko Widodo mengintruksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkoordinasi dengan Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Perintah itu telah disampaikan Jokowi kepada mereka melalui sambungan telepon pada Jumat (13/9/2019) malam.

Dalam penjelasannya kepada Biro Pers Sekretariat Presiden, Panglima TNI menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan di wilayah yang terkena karhutla.

"Hasil hujan buatan hari ini (Jumat-red) hujan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau," ucap Panglima TNI.

Dia juga mengatakan akan mengirim tambahan pesawat CN-295 dan Hercules untuk kembali membuat hujan buatan dengan skala yang lebih besar.

"Besok (hari ini-red) kita tambah pesawat untuk menebar garam langsung 3,5 ton sekaligus dengan pesawat CN," ujar Panglima TNI.

Menurut Panglima TNI, dia dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah terjun langsung ke lapangan untuk menangani karhutla beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga mengatakan bahwa ada potensi hujan di Provinsi Riau untuk hari ini.

Adapun Kepala BNPB Doni Monardo telah memberikan keterangan pers pada hari ini, Sabtu (14/9/2019)terkait langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam upaya pemadaman karhutla.

Doni meminta kepada seluruh elemen, khususnya pada pejabat-pejabat daerah mulai dari bupati-wali kota, camat, lurah, hingga RT-RW juga turut membantu untuk bersinergi melakukan upaya pengendalian karhutla.

"Kita tidak ingin kehabisan tenaga, energi, uang, biaya dan sebagainya hanya karena penanganan belum optimal. Sekali lagi saya berharap bupati, wali kota, camat, lurah lebih peduli," ujar Doni.(rie/snc)