Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

LancangKuning.com - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (selanjutnya disebut UHAMKA) adalah salah satu Universitas Swasta Persyarikatan Muhammadiyah di Jakarta.

UHAMKA adalah institusi tersier yang berbasis pada Islam, berdasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah dan berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, yang memenuhi tugas Chessdharma dari pendidikan tinggi Muhammadiyah, termasuk mengatur bakti pengabdian dan kepercayaan-Allah SWT. Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan layanan sipil sesuai dengan pedoman Islam.

UHAMKA adalah transformasi dari Lembaga Pengajaran dan Pembelajaran Muhammadiyah Jakarta (IKIP), awalnya bernama Sekolah Pelatihan Guru (PTPG). PTPG ini diresmikan pada tanggal 25 November 1957 di Rabiul Awal (1377 H / 18) dengan pendirinya Arso Sosroatmodjo (Presiden) dan HS Prodjokusumo (Sekretaris).

Sesuai dengan kebijakan pemerintah, pada tahun 1958 PTPG diubah menjadi Fakultas Pendidikan (FKIP), anak perusahaan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pada tahun yang sama, Departemen Pendidikan Agama dari Departemen Agama menugaskan FKIP untuk melatih stafnya untuk menjadi guru PGA yang berkualitas.

Pada tahun 1965, FKIP UMJ independen dengan nama IKIP Muhammadiyah Jakarta (IKIP-MJ) dan ditugaskan oleh pemerintah dari 1979 hingga 1990 untuk mengelola Program Diploma Pendidikan. Kemudian, dari tahun 1990 hingga 1997, IKIP-MJ memperoleh kepercayaan diri untuk melaksanakan program Pelatihan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Program PGSD-D2 kemudian dilanjutkan pada 2007, dan juga pada 2007 UHAMKA (nama diubah sejak 1997 oleh IKIP-MJ menjadi UHAMKA) menerima kepercayaan diri untuk menyelenggarakan program S1-PGSD reguler dan program pengajaran di bawah Jarak (PJJ).

Berikut Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA :

Program Studi	Strata	No. SK	Tahun SK	Peringkat	Tanggal Daluarsa
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial	S2	638/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2019	2019	B	2024-04-02
Pendidikan Agama Islam	S1	703/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019	2019	A	2024-04-09
Perbankan Syariah	S1	743/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019	2019	B	2024-04-09
Pendidikan Fisika	S1	736/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019	2019	B	2024-04-09
Pendidikan Matematika	S1	1345/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2019	2019	B	2024-05-07
Ilmu Komunikasi	S1	1893/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018	2018	A	2023-07-24
Ekonomi Islam	S1	2391/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2018	2018	B	2023-08-27
Teknik Elektro	S1	2742/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2018	2018	B	2023-10-02
Pendidikan Geografi	S1	3202/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018	2018	A	2023-12-04

Selain itu, UHAMKA telah dipercaya untuk melaksanakan sertifikasi guru dan program pelatihan guru. Kepercayaan ini sangat mengesankan dan membesarkan hati, dengan hanya sedikit universitas swasta di Indonesia.

Perwakilan IKIP-MJ percaya bahwa IKIP Muhammadiyah Jakarta perlu terus ditingkatkan untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas baik dalam pendidikan maupun dalam pendidikan. 

Salah satu upaya adalah mengubah IKIP Muhammadiyah Jakarta menjadi universitas. Untuk alasan ini, Tim Konversi Universitas, diketuai oleh Prof. Dr. med. H. Sudarno Sinduwiryo, M. Ed. Setelah berbagai proses, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

Memutuskan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk mengubah bentuk IKIP-MJ di Universitas Muhammadiyah, Prof. Dr. HAMKA dengan keputusan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di Departemen Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan No. 138 / DIKTI / Kep / 1997 tanggal 30 Mei 1997.

Penggunaan Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (lebih populer dan secara sehari-hari dikenal sebagai HAMKA) didasarkan, sesuai namanya, berdasarkan persetujuan keluarga besar Buya HAMKA dengan pimpinan pusat Muhammadiyah, yang ditandatangani oleh surat niat. 

Nama Prof. Dr. HAMKA dipilih karena karakter ini memiliki semangat otodidak yang luar biasa, lengkap dan seumur hidup. 

DR HAMKA adalah tokoh multidimensi dengan berbagai kemampuan, termasuk ulama, ulama, ahli sastra yang unik, jurnalis dan pengkhotbah Muhammadiyah yang berpengalaman. Sosok Buya HAMKA semakin kuat dengan pencalonannya sebagai pahlawan nasional pada tahun 2011.(Qoir)