Apa Itu e-Sim Pada Iphone XS

LancangKuning.com - Zaman teknologi ini telah berkembang sangat pesat. Sudah banyak hal-hal yang berbau teknologi untuk anak-anak. Bahkan orang yang sudah dianggap sangat tua juga mempunyai teknologi. Dulu Alexander Graham Bell si pembuat telepon pertama mengatakan, “di masa depan akan ada orang yang berinteraksi dengan orang lain dengan jarak yang jauh tanpa menggunakan kabel”.

Itu terbukti pada zaman sekarang orang-orang sudah memakai benda yang dikatakan oleh Alexander, yang kita sebut dengan telepon cerdas (smartphone). Orang ada yang tersenyum senyum sendiri karena memandang telepon cerdas, bahkan sekarang bisa tatap muka dengan orang yang jauh dengan cara video call. Inilah bukti majunya teknologi. Ada satu smartphone yang sangat bersaing yaitu iPhone.

eSIM ialah singkatan dari embedded SIM, dalam artian SIM yang terkandung (dalam kerangka terkandung di perangkat elektronik dengan kemahiran menangkap data seluler). Ukuran eSIM lebih kecil dari kartu SIM biasa dan beberapa ini hanya dapat digunakan untuk menangkap data seluler, sekalipun tidak menutup kemungkinan dapat digunakan juga untuk menelepon melewati sistem jaringan GSM. Di negara-negara yang mendukung eSIM, sistem ini memiliki keunggulan yang lain, yaitu dapat menggunakan jaringan operator yang lain. Ini memungkinkan untuk menangkap sinyal yang cukup stabil dan juga beralih antar akun langganan (di AS kita perlu berlangganan data untuk eSIM) dengan sangat mudah. Karena ukurannya, eSIM juga memungkinkan perlengkapan mempunyai ukuran yang lebih kecil dan pendek. Apple Watch 3 ialah salah satu contoh pemanfaatan eSIM dalam suatu perangkat yang berukuran kecil.

Apa perbedaan eSIM dengan SIM Biasa?

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, selain sudut pandang yang lebih kecil, eSIM juga masih hanya memiliki keahlian yang cukup untuk batas telepon dibandingkan dengan kartu SIM tradisional. eSIM belum berhasil digunakan untuk menelepon dengan frekuensi yang umum, akan tetapi ini bisa berubah di masa yang akan mendatang. Dan Tidak semua operator yang telah mendukung penggunaan eSIM ini. Beberapa itu eSIM hanya didukung di negara Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang lainnya.

Peluang Menggunakan eSIM di Indonesia

Mengaplikasikan teknologi eSIM bisa jadi tidak sepayah mengupayakan dalam mengaplikasikan teknologi koneksi misalnya seperti 5G , sehingga berdasarkan saya sebenarnya operator-operator seluler di Indonesia memiliki banyak peluang untuk ‘merangkul’ teknologi ini, dengan syarat mereka mau memperhitungkannya. Dengan makin bertambahnya perangkat yang memanfaatkan teknologi eSIM misalnya Always Connected PC, Apple Watch 3, hingga di iPhone Xs, Xs Max, dan Xr yang terbaru dirilis saat ini, dan mungkin ini sudah waktunya untuk operator di Indonesia untuk mempertimbangkan aplikasi eSIM di Indonesia.

Apa untungnya menggunakan eSIM?

Kegunaan eSIM akan terasa di sisi pencipta dan pemakai smartphone tersebut. Produksi telepon cerdas seperti Apple memiliki keuntungan berkat ukuran eSIM yang sangat kecil. eSIM mempunyai ukuran 6x5mm, jauh lebih kecil dibandingkan dengan Nano-SIM (12,3x8,8mm). Selain itu, eSIM juga langsung tertanam di papan elektronik telepon cerdas.

Dengan begitu, produksi telepon cerdas tidak perlu menyediakan channel/slot untuk kartu sim yang berupa fisik lagi. Pengurangan area ini akan memudahkan produksi telepon cerdas ketika merancang telepon cerdas yang relatif lebih tipis.

Dalam topik yang bercerita tentang Apple iPhone XS dan XS Max, seolah manfaat eSIM menjadi terkenal, mengapa demikian? karena kini kedua smartphone tersebut kini sudah mendukung dual kartu sim. Untuk kartu sim utama, iPhone XS dan XS Max tetap menggunakan kartu sim fisik. Namun untuk kartu sim kedua, kedua telepon cerdas tersebut menggunakan eSIM.

Meski sudah berkembang pesat, kita juga harus memilih dan memilah mana yang berguna untuk kita, jangan kita terlalu mencintai teknologi hingga melupakan keluarga.(Iksan)