Dampak Buruk Ibu Rumah Tangga yang Selalu Mementingkan Karir

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Wanita merupakan sosok istimewa yang pantas dicintai dan dihormati yang Allah SWT ciptakan. Allah menciptakan wanita menjadi sosok yang hebat, dan sosok yang membentuk pribadi yang hebat atas didikannya. Di Indonesia wanita biasa dipandang sebagai penanggung jawab terhadap urusan anak dan urusan dapur. Namun sebuah studi menyatakan posisi penting di Perusahaan adalah seorang wanita. Maka dari itu tidak heran lagi jabatan atau posisi di Perusahaan banyak diduduki oleh seorang wanita.

    Menjadi wanita karir merupakan salah satu keinginan yang paling besar kaum perempuan. Karena sebagian perempuan tidak mau hanya berdiam diri di rumah dan mengurus semua tentang persoalan rumah tangga saja.  Karena dengan menjadi wanita karir mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan tidak mengandalkan gaji suami atau orang lain saja.  Selain itu mereka bisa lebih mengenal dunia luar lewat karirnya tersebut.

    Menjadi seorang wanita karir memang merupakan suatu kesenangan sendiri yang selalu diidamkan semua wanita, maka tidak heran banyak wanita yang selalu bekerja keras untuk mendapatkan sebuah jabatan atau posisi penting di perusahaan atau tempat lainnya. Menjadi wanita karir tentunya pasti dihadapkan dengan yang namanya kesibukan yang berkepanjangan. Maka dari itu banyak perempuan yang terlalu fokus mengejar dan mempertahankan karirnya tersebut.

    Pada saat ini banyak ibu rumah tangga yang berprofesi menjadi wanita karir, sehingga terkadang mereka lupa peran mereka sendiri. Mereka lupa bahwa selain menjadi wanita karir, mereka mempunyai rumah tangga, yakni suami dan anak yang harus mereka urusi. Terkadang mereka sering lalai menjalankan kewajiban sebagai seorang istri dan seorang ibu dikarenakan terlalu mementingkan karirnya tersebut.

    Jadi mana yang lebih penting? Menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga? Walaupun dalam hal ini terdapat banyak perspektif atau sudut pandang yang berbeda. Namun menurut saya sendiri, hal yang terpenting diantara keduanya adalah menjadi seorang ibu rumah tangga. Kenapa? Karena madrasah pertama seorang anak adalah ibu. Anak yang hebat pasti akan ada ibu yang hebat di belakangnya pula.

    Dalam hal ini bukan bermaksud tidak memperbolehkan menjadi seorang wanita karir, hanya saja jangan terlalu mementingkan atau terlalu fokus disana. Karena tugas utama seorang ibu ada menjadi panutan bagi anak-anaknya atau generasi penerusnya. Membimbing dan mengajarkan anak mereka sehingga anak tersebut menjadi anak yang berguna, baik berguna di dunia maupun di akhirat.

    Selain menjadi contoh yang baik atau panutan seorang anak, ibu rumah tangga tentu saja mempunyai kewajiban yang lebih utama, yakni mengurusi suaminya. Karena tugas seorang istri adalah berbakti kepada suaminya, karena Ridhonya Allah adalah ridhonya suami. Jadi jangan terlalu fokus mengejar karir, ingat wanita punya kewajiban yang lebih penting selain karir. Selain itu ada beberapa dampak buruk jika Ibu rumah tangga selalu mementingkan karir. Dampak buruk tersebut yaitu sebagai berikut :

    1. Dampak Buruk bagi Anak

    Dikarenakan ibu terlalu sering berada di lingkungan pekerjaan, dan selalu mengurus pekerjaan. Anak akan mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang kurang, selain itu juga mempengaruhi terhadap pendidikan anak. Hal ini akan mempengaruhi kondisi psikis anak. 2.  Dampak Buruk bagi Suami

    Istri terlalu sering mengerjakan tuntutan dari pekerjaan, sehingga lalai dalam hal mengurus suami. Hal ini bisa menyebabkan suami mencari wanita lain yang lebih mengerti dan lebih bisa mengurusi dirinya.

    1. Dampak Buruk bagi Rumah Tangga

    Kegagalan dalam rumah tangga biasanya selalu dikaitkan dengan kelalaian istri dalam mengurus rumah tangga. Rumah tangga akan terbengkalai dan tidak terurus dikarenakan ibu selalu mementingkan karirnya ketimbang rumah tangganya sendiri.

    Nah itulah beberapa dampak buruk bagi ibu rumah tangga yang selalu mementingkan karirnya. Jadi bagi kamu ibu rumah tangga yang tidak mempunyai karir seperti wanita diluar sana, jangan berkecil hati. Tetapi berbanggalah, karena menurut islam tempat sebaik-baiknya bagi wanita adalah rumahnya. Dan bagi kamu seorang wanita karir, jangan terlalu mementingkan karir, ingat kamu mempunyai kewajiban yang lebih penting dari pada karirmu.(Mega)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dampak Buruk Ibu Rumah Tangga yang Selalu Mementingkan Karir
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar