Maraknya Pakaian Bekas Masuk Ilegal, Bupati Inhil Siap Teken MOU Bersama Bea Cukai

Daftar Isi

    TEMBILAHAN, Lancang Kuning.Com - Terkait maraknya masuk pakaian bekas dari Luar Negeri dan daerah lain membuat Bea dan Cukai kesulitan menindak hal tersebut. Saat ditanya oleh awak media, Bupati Inhil HM Wardan akan siap selalu untuk melakukan MOU bersama Bea Cukai Tembilahan.

    Hal itu disampaikan Bupati Inhil saat menghadiri pemusnahan barang ilegal di halaman Kantor,  Kamis Pagi (18/8/16).

    Pada saat ditanya sejumlah awak media, beliau mengatakan akan selalu siap jika Bea dan Cukai Tembilahan ingin melakukan kerjasama terkait penindakan barang pakaian bekas (PJ) di Tembilahan.

    "Kita dari Pemda Inhil, akan selalu siap jika Bea Cukai ingin melakukan kerjasama (MOU)," katanya.

    Sebab kata Wardan, jika hal itu baik untuk masyarakat Inhil, kenapa tidak. Ia juga akan meminta Bea Cukai untuk mengawasi sedemikian ketat dalam masuknya barang pakaian bekas di negeri seribu parit ini.

    "Apalagi, pakaian bekas itu banyak yang masuk di area luar negeri seperti Singapure dan Malaysia. Selain itu, di Kota Batam Kepulauan Riau dan sejumlah kota lainya termasuk Kota Padang," jelas Wardan.

    Sementara itu, menurut penuturan sekilas dari pihak Kepala Bea dan Cukai Tembilahan Sulaiman,  untuk tahun selanjutnya, apapun barangnya impor melalui jalur darat. Pihaknya tetap awasi barang itu masuk.

    "Kalau menindak atau tidak, kita tergantung oleh Pemkab Inhil. Sebab kita harus melihat dari efek kesejahteraan masyarakat kedepan. Jika barang bekas ini dipakai oleh masyarakat akan menimbulkan penyakit kulit di badan," jelasnya. (Ydi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Maraknya Pakaian Bekas Masuk Ilegal, Bupati Inhil Siap Teken MOU Bersama Bea Cukai
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar