Diduga Gangguan Jiwa, IRT Bunuh Diri Terjun ke Sungai Rawa

SIAK-Jumiharni (38) warga Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak nekat bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Sungai Rawa, Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

Kejadian itu dibenarkan Camat Sungai Apit Wahyudi, Yudi menjelaskan sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (4/7/19), korban pergi dari rumah dengan menggunkan sepeda, saat keluarga korban mengetahui korban tidak berada di rumah, maka mereka mencari korban, dan terlihat oleh sepupu korban yang bernama Mazlan (40) yang saat itu mencari korban dengan anak sepupu korban yang bernama Zul (14), saat itu korban berada di bawah jembatan.

Sontak, Mazlan memanggil koban, namun mendengar teriakan Mazlan, korban langsung melompat ke Sungai.

"Kemudian,  masyarakat dan aparat melakukan pencarian dengan menyisir sungai dengan pompong (kapal air)," kata Camat.

Yudi menjelaskan, setelah melakukan pencarian, sekitar pukul 16.30 WIB korban ditemukan sekitar 1 Km dari tempat ia melompat, namun sayangnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Kemudian korban dibawa ke rumah mertuanya di Kampung Rawa Mekar Jaya rumah mertuanya dan kemudian di kebumikan.

Sementara itu terpisah, menurut keterangan keluarga korban, sehari sebelum kejadian, korban sempat pergi berobat ke Pekanbaru bersama adik iparnya , karena sebelumnya diduga mengalami ganguuan jiwa.

"Korban melakukan Medical Chek Up di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, tetapi setelah diperiksa, menurut keterangan dokter korrban tidak mengalami gangguan jiwa sebagaimana yang diduga selama ini," terang Untung, salah seorang keluarga korban. (LK/Gus_li)