Pipi Robek dan Telinga Hampir Putus, Warga Kempas Masuk Sel Polisi

Daftar Isi

    Tempuling, Indragiri Hilir, Lancang Kuning.Com - Diduga, hanya motif dendam, Sen (27) Alamat Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Inhil bacok Kas (50) Alamat Dusun Sungai Makam, Desa Harapan Jaya Kecamatan Tempuling dengan luka robek di bagian pipi kiri dan telinga sebelah kiri kedalaman 10 Cm.

    Pada hari Senin (1/816) sekira pukul 16.30 wib telah diterima laporan Polisi Tentang Tindak Pidana Penganiayaan, TKP Dusun Sumber Harum Desa Harapan Jaya, Tempuling.

    Dijelaskan Paur Humas Ipda Heriman Putra, Senin (1/8/16) sekira pukul 15.30 wib. ketika pelapor menghadiri acara pemakaman di Dusun Sumber Harum, Desa Harapan Jaya.  pelapor mendapat informasi dari saudara Nur bahwa abag kandungnya Kas (27) kena bacok dan sekarang dalam perjalanan ke Puskesmas Bayas Jaya Kecamatan  Kempas.

    Selanjutnya pelapor langsung pergi menuju Puskesmas Bayas Kecamatan Kempas setelah sampai pelapor melihat korban dalam keadaan terbaring dan mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri sampai ke telinga sebelah kiri.

    "Kemudian pelapor bertanya kepada korban kenapa sampai luka robek, kemudian dijelaskan oleh korban kepada pelapor  bahwa dia telah dibacok dengan menggunakan sebilah parang oleh pelaku di Dusun. Sumber Harum Desa Harapan Jaya," kata Heriman Putra.

    Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kiri sampai kebagian telinga sebelah kiri dengan panjang luka -+ 10 Cm.

    Kemudian personel Polsek Tempuling melakukan penangkapan terhadap pelaku. Penyebab dari Tindak Pidana Penganiayaan itu masih dalam penyidikan. Saat ini pelaku dan Barang Bukti telah diamankan di Polsek Tempuling guna pemeriksaan lebih lanjut. (Ydi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pipi Robek dan Telinga Hampir Putus, Warga Kempas Masuk Sel Polisi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar