Menggapaimu

Daftar Isi

    Laksana tanah yang menanti hujan
    Kehadirannya sangat dirindukan
    Menembus bagian terbawah dari sebuah kegersangan
    Mendamai setiap tetes nan jatuh walau berkali-kali
    Laksana Malam yang menanti bintang
    Kehadirannya mampu menjadi bercak indah
    Dalam setiap malam yang dingin
    Namun berhasil menentramkan jiwa
    Dengan memandangi indahnya taburan bintang di jagat raya
    Laksana pagi yang selalu indah
    Dengan embum-embun yang masih bergelantungan di ujung daun
    Menanti berganti tugas bersama cahaya fajar
    Mendamaikan hati yang penuh harapan
    Menundukkan jiwa-jiwa yang siap menghadapi dunia
    Laksana rindu dan cinta
    Yang selalu hadir dalam tiap pertemuan denganmu
    Segurat senyuman indah yang penuh keikhlasan
    Berbingkai ketegasan yang meluluhkan
    Menggapaimu, bisakah menyatukan jika akhirnya
    Tidak akan pernah dipersatukan

    (Uni 051215)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Menggapaimu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar