Dorong Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kota Harus Aktif 

PEKANBARU-Dinas Pariwisata Provinsi dan dinas Kota, harus aktif didalam mencari hal-hal yang mampu mendorong terciptanya peluanga ekonomi kreatif. Jangan hanya menunggu saja. Hal disampaikan Muhammad Jufri, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, saat membuka Bimtek Pengembangan Promosi Produk Kreatif, yang dilaksanakan di Hotel Fox Harris, Senin, 22 April 2019. 

"Perlu sinergi BEKRAF dengan masyarakat yang ada disini, Dinas Pariwisata Provinsi dan Dinas Kota harus berperan aktif di dalam mencari, mendorong ekonomi kreatif," ujarnya dihadapan ratusan peserta Bimtek. 

Jufri, juga menyinggung ekonomi kreatif itu menggali tiga poin utama, pertama fashion, kuliner dan kerajinan. "Semuanya akan berpadu dengan pariwisata, sebab di pariwisata semuanya akan dipromosikan," tambahnya. 

Untuk Provinsi Riau sendiri, disebutkan Jufri sudah ada yang dimaksimalkan, yakni di Kabupaten Siak. Disini, tiga hal bidang ekonomi kreatif dimaksimalkan, diantaranya, sulaman, tenun dan fashion. "Dan tenunan siak, sudah dibawa dalam Indonesia Fashion Week, ini adalah pencapaian yang cukup bagus,". 

Menjawab pertanyaan  Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif ini, Ardiansyah dari Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, bahwa saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menggarap upaya-upaya menuju memaksimalkan ekonomi kreatif di Kota Pekanbaru. 

"Ada dua potensi yang kita garap, mandmade dan culture. Lewat dua inilah nantinya, semua produk-produk ekonomi kreatif akan dipromosikan, " ujarnya.(haz)