Daie Nusantara, Gelar untuk UAS dari Kerajaan Kelantan Malaysia

Daftar Isi

     

    KELANTAN-Dihadapan lebih dari 100 ribu jamaah yang memadati Stadiun Sultan Muhammad ke IV, Kota Bahru, Kelantan, Malaysia, Jumat, (15/2/2019) malam Ustadz Abdul Somad (UAS) dianugerahi gelar Daie Nusantara oleh Kerajaan Kelantan, Malaysia.  

    Acara pemberian gelar tersebut langsung dipimpin oleh Menteri Besar (Gubernur) Kelantan, Ustaz Dato' Bentara Kanan Haji Ahmad Yakob.

    Sebagai bentuk apresiasi Kerajaan Kelantan juga memberikan sejumlah tanda mata kepada Ustaz Abdul Somad yakni piagam, cinderamata berupa miniatur mesjid, jubah dan uang tunai.

    Dikutip dari media lokal, Malaysiakini, penganugerahan Daie Nusantara kepada Ustaz Abdul Somas menurut Exco Belia, Sukan dan NGO Kelantan, Wan Roslan Wan Hamat, sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan sumbangannya dalam bidang dakwah.

    Ustaz Abdul Somad juga dinilai sangat giat menjalankan aktivitas dakwah, khususnya agama Islam di Indonesia.

    Kerajaan Kelantan menilai, UAS sebagai sosok yang tegas  dan lantang dalam menyampaikan ceramah agama, namun selalu menyelipkan unsur humor dalam ceramahnya.

    Sementara itu, Ustaz Azhar Idrus, ulama kondang asal Malaysia, juga diberi gelar sebagai Ikon Anak Muda.

    Ustaz Azhar Idrus yang pernah satu majelis dengan Ustaz Abdul Somad di Pekanbaru beberapa waktu lalu di Masjid An Nur, dinilai oleh Kerajaan Kelantan sebagai ulama yang sangat fenomenal di kalangan kaum muda Malaysia.

    Sebab, setiap ceramah agama Ustaz Azhar idrus, selalu diminati para remaja Malaysia.

    Ustaz Azhar Idrus sebagaimana halnya Ustaz Abdul Somad, selain memiliki wawasan yang luas soal ilmu agama Islam, juga terkenal humoris dan jenaka dalam menyampaikan syiar Islam kepada generasi muda Malaysia.

    Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, ulama atau Dai kondang dari negeri Jiran Malaysia, Ustaz Azhar Idrus menyebut sosok Ustaz Abdul Somad tak hanya berwawasan luas dalam soal Agama tetapi juga merupakan anugrah dari Allah SWT.

    Hal itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan jamaah mengenai sosok Ustaz Abdul Somad.

    Pertanyaan itu terungkap pada video singkat yang diunggah di Youtube beberapa waktu lalu.
    Pada video berdurasi 2 menit itu  Ustaz Azhar Idrus mengatakan, bahwa ulama yang pintar atau pandai itu sangat banyak.

    Namun, Ustaz Abdul Somad, kata Ustaz Azhar Idrus memiliki suatu kelebihan yakni mampu mengolah ilmu atau wawasan agama yang dimilikinya untuk menjawab persoalan atau pertanyaan dari ummat Islam saat ini.

    Pada video itu, Ustaz Azhar Idrus dengan tawadhu atau merendah bahwa dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan Ustaz Abdul Somad.

    Jamaah yang bertanya tersebut juga menyinggung bahwa Ustaz Azhar Idrus pernah satu pentas bersama Ustaz Abdul Somad saat berdakwah.

    Pada tahun lalu, tepatnya Jumat 8 September 2017 lalu, di Masjid Raya An Nur Pekanbaru.

    Baik Ustaz Azhar Idrus dan Ustaz Abdul Somad bertemua untuk pertama kalinya dalam satu majelis dakwah.
    Saat itu sebenarnya, menurut Ustaz Azhar Idrus, dirinya hanya ingin mengunjungi kerabatnya yang ada di Pekanbaru

    Dai asal Trengganu Malaysia ini, mengungkapkan saat berkunjung ke Pekanbaru September 2017 itu, dia hanya ingin mendengarkan pengajian UAS. Namun, oleh kerabatnya tersebut, langsung menghubungi pihak UAS bahwa Ustaz Azhar Idrus atau UAI ada di Pekanbaru.

    Padahal, kata Ustaz Azhar Idrus, dirinya hanya bermaksud mendengarkan ceramah UAS.

    Alhasil, sebagaimana kita ketahui, baik Ustaz Abdul Somad dan UAI kemudian memberikan ceramah bersama, Jumat (8/9/2017) itu ba'da Isya di Masjid Raya An Nur Riau.

    Satu bulan kemudian, Oktober 2017, kolaborasi 2 Ustaz kondang di Nusantara ini berlanjut di Malaysia.
    kolaborasi dakwah Ustaz Azhar Idrus dan Ustaz Abdul Somad di Malaysia

    Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Ulama Indonesia, Ustad Abdul Somad LC, MA berkolaborasi dengan Ulama Malaysia, Ustad Azhar Idrus, memberikan ceramah  Jumat (8/9/2017) di Masjid Raya An Nur Riau, ba'da Isya.

    Tabligh Akbar yang ditaja oleh BKMR, IRMA, Taffaquh dan Sahabat Al-Aqso itu mengambil tema "menjaga Ahlussunnah Waljamaah di Nusantara". Dua sosok tersebut merupakan ustadz kondang dari dua negara.

    "Beliau merupakan lulusan S1 Al-Azhar, Mesir dan S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko. Saat ini, ia bekerja sebagai dosen Bahasa Arab dan Tafsir dan Hadits di UIN Suska Riau. Selain itu, juga sebagai Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar, Yayasan Masmur Pekanbaru," Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid Raya Annur," Idris.

    Dilanjutkan, Ustad Abdul Somad juga penulis buku terkenal, diantara judulnya adalah 37 masalah Populer, 99 tanya jawab shalat, 33 tanya jawab seputar qurban, serta 30 Fatwa Ramadhan.

    Sementara Ustad Azhar Idrus adalah penceramah dari Malaysia. Ribuan penonton hadir karena meminati gaya penyampaiannya.

    Ceramahnya sangat bersahaja, diselip dengan jawaban lucu tetapi tepat, padat dan mengena serta kental berbahasa Terengganu, Malaysia.

    "Ustaz Azhar Idrus mendapat pendidikan awal di Sekolah Rendah Hj Mohd Sharif, Alor Star, Kedah. Selesai tamat pengajian di peringkat rendah, beliau menyambung pengajian di Sekolah Menengah Kebangsaan Darulaman, Alor Star, Kedah sampai ke ti. Ketika beliau memasuki semester tiga, beliau berpindah ke negeri kelahirannya di sekolah Inggeris, Sekolah Menengah Kebangsaan Sultan Sulaiman, Kuala Terengganu sampai tamat pengajian tingkatan.(haz/tpc)

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Daie Nusantara, Gelar untuk UAS dari Kerajaan Kelantan Malaysia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar