Jokowi Kabulkan Permintaan 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila

Daftar Isi

    Setelah kemaren 30/5/2016 aliansi masyarakat yang terdiri dari 31 gabungan ormas mendesak Presiden Jokowi untuk menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Sebagaimana bahwa pada tanggal 1 Juni Soekarno menyampaikan pidatonya hingga menjadi rumusan Piagam Jakarta pada tanggal 22 juni.

    Sebagaimana dilansir dari okezone, "Kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila melalui sebuah keputusan presiden," tutur Ramli Kamidin dari Presidium Nasional KAHMI di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (30/5/2016). 

    Melihat maraknya kejadian yang akan mengancam NKRI, Para anggota aliansi juga menyatakan ikrar dan sumpah setia untuk terus mengawal, mengamankan dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. "Yang final demi terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur," kata Ketua Presidium PMKRI Angelo Wake Koko.

    Presiden Joko Widodo berencana untuk menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Namun belum diketahui apakah Hari Pancasila tersebut dijadikan hari libur nasional atau tidak. Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP mengatakan, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan 1 Juni sebagai hari Lahir Pancasila dalam peringatan di Bandung, Rabu (1/6/2016), seperti yang dilansir kompas."Penentuan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila akan diumumkan besok melalui keppres," kata Johan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (31/5/2016). (hyAzn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jokowi Kabulkan Permintaan 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar