Empat Anak Pedalaman INHU Disekolahkan di Pondok Pesantren Khairul Ummah

Pemerintah daerah INHU melalui Pondok Pesantren Khairul Ummah dan Dompet Dhuafa Riau menyekolahkan empat orang anak Desa Pedalaman Rantau Langsat, Kabupaten Batang Gansal, Indragiri Hulu. Awalnya, anak-anak ini dididik oleh tiga orang Da’i Dompet Dhuafa Riau. Selama enam bulan Da’I Dompet Dhuafa melakukan seleksi melalui berbagai Program Pendidikan bersama Perangkat Desa.

Adapun anak didik yang akan disekolahkan ke Pondok Pesantren merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan. Gusty Kacil, salah seorang Da’i mengatakan, “Seleksi calon santri Pondok Pesantren Khairul Ummah dilihat dari berbagai aspek, Aspek Akhlak, Aspek Bacaan Al-Qur’an, Aspek Kemampuan Intelektual, dan Kemampuan Ekonomi Keluarga”.

“Dari 100-an anak didik, terpilih tujuh orang yang kita rekomendasikan ke Pondok Pesantren dan Pemda. Namun setelah diverifikasi ada empat orang  yang dinyatakan lulus sebagai calon santri”. Gigin Ahmad Afandi, Dai Dompet Dhuafa lainnya menambahkan.

Padli AR, selaku koordinator lapangan dari Dompet Dhuafa menyampaikan kepada Wartawan www.lancangkuning.com, “Kegiatan ini bukanlah akhir dari program pedalaman Dompet Dhuafa Riau, ini adalah awal dari semuanya. Program pembinaan daerah pedalaman Rantau Langsat akan tetap dijalankan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pengobatan gratis, pengembangan perekonomian masyarakat dan pembangunan MCK di masjid-masjid yang ada”.

Kegiatan yang bermanfaat ini sangat diharapkan tidak hanya dilaksanakan di Desa Rantau Langsat saja, seperti yang diungkapkan Padli, “Kita juga berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Desa Rantau Langsat tetapi juga di seluruh desa yang terisolir dan jauh dari pantauan Pemerintah”.

Ia juga berharap dan berpesan, “Untuk calon santri yang akan sekolah di Pesantren kita harapkan mampu belajar sebaik-baiknya, kemudian ilmu yang didapat mampu diaplikasikan dan disampaikan kembali di tengah-tengah masyarakat, terkhusus masyarakat desa santri berasal”. (hyAzn)