Pentagon: Militer AS Bunuh Diri Meningkat 20 Persen Karena COVID-19

Daftar Isi


    Foto: Tentara Amerika Tewas (ilustrasi). (Defense News)

    Lancang Kuning – Pandemi COVID-19 ternyata benar-benar menjadi momok yang sangat menakutkan bagi seluruh umat di penjuru dunia. Bahkan, COVID-19 diketahui telah menambah angka kematian yand disebabkan karena bunuh diri di kalangan militer Amerika Serikat (AS). Tidak tanggung-tanggung jumlah prajurit militer AS yang bunuh diri karena dipengaruhi pandemi COVID-19 mencapai 20 persen.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Tingkat bunuh diri militer AS telah meningkat setidaknya 20 persen tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata pejabat Departemen Pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya, dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, Senin, 28 September 2020.

    "Pandemi COVID-19 sebagai faktor utama potensial (penyebab bunuh diri)," katanya menambahkan.

    Baca Juga: Buruh Pergoki DPR Rapat RUU Cipta Kerja di Hotel

    Departemen Pertahanan AS juga tidak menapik bahwa ada faktor lain yang berkontribusi pada peningkatan jumlah bunuh diri dari anggota aktif dan  cadangan militer AS itu. Faktor lainnya adalah, penyebaran zona perang, bencana nasional di seluruh AS, dan kerusuhan sipil yang telah terjadi di hampir semua bagian dari AS, terlebih lagi sejak kasus pembunuhan seorang pria Afrika-Amerika, George Floyd pada tanggal 25 Mei lalu.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru 

    "Saya tidak dapat mengatakan secara ilmiah, tetapi yang dapat saya katakan adalah saya dapat membaca bagan dari grafik, dan jumlahnya telah meningkat dalam masalah perilaku terkait kesehatan. Kami tidak bisa mengatakan secara pasti itu karena COVID. Tapi ada korelasi langsung sejak COVID dimulai, angkanya benar-benar meningkat," kata Sekretaris Angkatan Darat AS, Ryan McCarthy.

    Baca Juga: Diam-diam, Vicky Prasetyo Dekati Mantan Istri Deddy Corbuzier

    Sementara itu, Direktur Program Ketahanan Angkatan Darat AS, James Helis menyatakan, tingkat stres yang dibawa oleh pandemi COVID-19 telah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bunuh diri yang dilakukan oleh Anggota Dinas dan cadangan militer AS.


    "Kami tahu bahwa tindakan yang kami ambil untuk mengurangi dan mencegah penyebaran COVID dapat memperkuat beberapa faktor yang dapat menyebabkan bunuh diri," kata Helis.

    Namun sayangnya, Pentagon tidak merilis angka secara rinci terkait dengan meningkatnya jumlah angka kematian karena bunuh diri yang disebabkan karena pandemi COVID-19 itu. 

    Data WHO hingga hari Minggu, 27 September 2020,  jumlah kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat (AS) tercatat lebih dari 7.1 juta kasus. Jumlah yang meninggal dunia karena COVID-19 mencapai 204.743 kasus. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pentagon: Militer AS Bunuh Diri Meningkat 20 Persen Karena COVID-19
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar