Pengembang Among Us Batal Buat Sekuel, Pilih Tambah Kecepatan

Foto: Among Us
 

Lancang Kuning - Pengembang Among Us, InnerSloth, memilih membatalkan sekuel game atau gim populer ini. Hal itu bertujuan agar mereka lebih fokus mengembangkan versi yang sudah ada.

"Kami membatalkan sekuelnya karena kami melihat peluang untuk memberikan kecepatan [game] yang lebih baik kepada para pemain daripada membuat versi baru yang lebih baik," kata Forest Willard, pengembang di InnerSloth yang membuat Among Us.

Willard menambahkan ia dan timnya memiliki rencana menambahkan fitur ke Among Us termasuk kemampuan menambah teman, dan cara untuk menyesuaikan kontrol. Pengembangan ke depan ini lebih ditekankan untuk memudahkan pemain menikmati gim.

 "Ini hanya membuat permainan lebih mudah dinikmati orang," katanya.

Popularitas Among Us meningkat kemungkinan disebabkan banyaknya orang yang menghabiskan waktu di rumah sembari bermain gim.

Among Us merupakan permainan daring tentang misteri pembunuhan yang dapat dimainkan pada ponsel pintar, iPhone, maupun PC. Pada ponsel android, game yang dirilis pertama kali pada 2018 ini sudah diunduh lebih dari 100 juta kali. 

Menurut pengembang, pada 3 September, gimnya dimainkan oleh 1 juta pemain dari seluruh dunia. Per Jumat pekan lalu, jumlahnya berkembang menjadi 3,5 juta pengguna. Namun, InnerSloth menolak berkomentar mengenai angka penjualan dan pendapatan total mereka.

Gim ini dimainkan oleh 4 hingga 10 orang satu kali main. Mereka diberi peran secara acak antara menjadi kru atau penipu. Sepanjang permainan, kru mencoba menyelesaikan tugas mereka, sedangkan penipu akan membunuh kru dan menyabotase pesawat luar angkasa tanpa tertangkap.

Mengutip The Verge, sebelumnya pengembang mengumumkan alasan membuat sekuel gim ini.

"Alasan utama kami membuat sekuel adalah karena basis kode Among Us 1 sudah sangat usang dan tidak dibangun untuk mendukung penambahan begitu banyak konten baru. Namun, melihat banyaknya orang yang menikmati Among Us 1 benar-benar membuat kami ingin dapat mendukung game ini dan membawanya ke level selanjutnya," ungkap pengembang. (LK)