China Tingkatan Pembelian, Harga Sawit Riau Ikut Naik

Daftar Isi


    Foto: Ilustrasi sawit


    Lancang Kuning, PEKANBARU - Harga kelapa sawit periode 23 September – 29 September mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 49,77/Kg dari harga minggu lalu.

    Kepala dinas perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, dengan kenaikan tersebut, harga pembelian kelapa sawit untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2,098,41/Kg. Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

    "Faktor internal, naiknya harga periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," katanya, dikutip dari mediacenterriau. 

    Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga minggu ini karena  harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 75 ringgit atau meleset 2,52% ke level RM.3.050/ton dan menjadi level tertinggi sejak 14 Januari.

    "Penguatan harga  minyak nabati menjadi salah satu sentiment positif penggerak harga komunitas unggulan Malaysia dan Indonesia ini. Kontrak minyak kedelai Dalian naik kuat, itulah mengapa minyak sawit naik," jelasnya. 

    China selaku pembeli kelapa sawit terbesar kedua di dunia, telah meningkatkan pembelian menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur dan Minggu Emas yang menandai libur panjang selama seminggu mulai dari 1 Oktober 2020," tutupnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel China Tingkatan Pembelian, Harga Sawit Riau Ikut Naik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar