Demi Ballon d'Or, Mbappe Minta Dijual ke Real Madrid

Daftar Isi



    Foto: Bomber Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (Instagram.com/psg) 

    Lancang Kuning – Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, memberi kabar mengejutkan. Dia meminta Les Parisiens untuk menjualnya ke Real Madrid.

    Mbappe menjadi salah satu pemain yang selalu digoda untuk hijrah keluar PSG. Namun, baru-baru ini justru sang pemain sendiri yang ingin hijrah meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama tiga musim sejak 2017.

    Mendengar kabar tersebut, sejumlah klub top Eropa mulai menyusun rencana untuk mendatangkan pemain asal Prancis tersebut. Namun, harga jual yang tinggi sekitar €300 juta (sekitar Rp5,3 triliun) membuat para peminat berpikir ulang untuk merekrutnya.


    Tapi, sepertinya tak cuma harganya yang membuat klub-klub harus mundur. Sebab, Mbappe sudah menentukan ke mana dia akan berlabuh pada 2021 mendatang seperti dikutip Mirror.

    Ya, dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2022 mendatang, PSG mau tak mau harus melepasnya di akhir musim ini jika ingin mendapatkan dana segar dari hasil penjualan sang pemain.

    Dan klub yang dipilih oleh pemain 21 tahun adalah Real Madrid. Hal itu diungkapkan oleh salah satu jurnalis Spanyol, Josep Pedrerol. Dia mengatakan jika Mbappe hanya ingin pindah ke raksasa Spanyol tersebut.


    Alasannya terbesarnya karena Mbappe ingin merasakan meraih Ballon d'Or. Dalam beberapa tahun terakhir, penghargaan individu paling prestisius itu jatuh ke pemain yang membela Madrid, yakni Cristiano Ronaldo dan Luka Modric.

    Eks bomber AS Monaco itu sangat yakin jika ambisinya baru bisa terwujud bersama Madrid. Terlebih, saat ini Los Blancos masih dilatih oleh Zinedine Zidane yang merupakan rekan senegara Mbappe. (LK) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Demi Ballon d'Or, Mbappe Minta Dijual ke Real Madrid
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar