Komunikasi Suara scooters Kampus tak hanya tau mesin, tapi tau diskusi

Daftar Isi

    LANCANG KUNING - Komunitas Suara Scooters Kampus(Suska) sudah berdiri 2bulan, didirikan atas gagasan mahasiswa dari fakultas se-UIN Suska Riau, beranggotakan 10orang.

    Islamic Center(IC) dan Pusat Kegiatan Mahasiswa(PKM) jadi tempat berkumpul.

    Hal ini di sampaikan oleh Ketua Komunitas Suska Rahmat Indra kepada kru lancangkuning.com. Jum'at (08/04). Ia mengatakan bahwa Komunitas Suska didirikan dengan tujuan menjadi wadah "untuk menampung kawan-kawan yang sama penyuka vespa,"katanya.

    Ia ingin kampus ramai dengan suara knalpot vespa mereka. Ketika berkumpul tidak hanya vespa yang mereka ceritakan

    "Biasa sih kalau ngumpul masih cerita-cerita vespa, yang kadang sampai ke diskusi masalah kampus,"tandasnya.

    Diskusi yang dilakukan mulai dari kegiatan-kegiatan mahasiswa sampai pada membicarakan politik kampus.

    Indra berharap komunitas ini dalam bentuk pelestarian " Melestarikan vespa, menyatukan selera meski berbeda-beda vespa tetap satu,"katanya.

    Hal ini disebabkan karena walaupun anggota komunitas Suska ini satu dan lainnya beda jurusan, mereka tetap satu, yaitu mahasiswa UIN Suska.

    Tidak hanya itu, ia mengatakan komunitas ini terbentuk dalam upaya melestarikan nuansa lama di era yang baru.

    Seperti motto yang mereka miliki "zaman boleh beda, tapi vespa tetap jadi idola,"pungkasnya.

    Ia pun mengatakan bahwa bila mau gabung, tinggal datang ke  PKM, karena biasanya mereka memarkirkan vespa nya di depan PKM untuk saat ini.(Dya)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Komunikasi Suara scooters Kampus tak hanya tau mesin, tapi tau diskusi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar