Daftar Isi
Foto: Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar
Lancang Kuning, SIAK -- Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Riau 2020, partai Demokrat menegaskan seluruh kader partai harus solid mendukung keputusan partai, jangan sampai bermain “dua kaki” karena sanksi menanti jika melawan keputusan partai, sanksi tersebut bermacam-macam sampai sanksi pemecatan.
“Kader Demokrat harus solid, jangan sampai pasangan yang Demokrat usung tidak mendukung keputusan partai,” kata ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, saat melakukan konsolidasi dengan DPC Demokrat Siak, Selasa (11/8/20).
Asri mengatakan, sanksi tersebut harus diberikan supaya partai berlambang mercy itu solid mendukung pasangan yang diusung partainya.
“Saya tegaskan, apabila diputuskan oleh DPP Demokrat satu orang kader pun tidak boleh tidak memenangkan pasangan yang kita usung,” kata Asri.
Sepertinya di Kabupaten Siak, Asri menegaskan seluruh kader harus siap memenangkan pasangan Sayed Abubakar Assegaf (SAA) - Reni Nurita yang telah resmi diusung Demokrat untuk Pilkada Siak 2020.
“Barang siapa yang kedapatan tidak membantu dan mendukung pasangan SAA-Reni akan diberikan sanksi tegas. Kader Demokrat yang melawan keputusan partai siap dipecat,” tegas Asri.
Keputusan itu bersifat mutlak dan harus ditaati setiap kader Demokrat. Selain itu kata bakal calon Bupati Rohil itu, setiap anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar terus melakukan sosialisasikan calon yang diusung.
“Salah satunya, memasang spanduk dan baliho di rumah-rumah anggota dewan dan posko-posko,” terangnya. (Gs)
Komentar