8 Perusahaan Asing Siap Investasi di RI

Daftar Isi


    Foto: Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar. (Viva) 

    Lancang Kuning, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengharapkan pertumbuhan ekonomi tahun ini menunjukkan angka positif, walaupun berada di tengah pandemi COVID-19. Meskipun pertumbuhan di kuartal kedua 2020 tumbuh negatif, namun Indonesia masih mempunyai kesempatan. Sebab di kuartal pertama, ekonomi tumbuh hingga 2,9 persen.

    "Kita harapkan keseluruhan tahun 2020 bisa tetap tumbuh positif, walaupun kecil. Kalau itu tercapai, maka Indonesia selain China, adalah negara yang berhasil di antara negara anggota G20 yang mencapai pertumbuhan positif," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, Jumat, 17 Juli 2020.

    Untuk mencapai hal itu, Mahendra mengatakan, dunia harus mengubah cara pandang dalam melihat rantai pasokan dunia atau global supply chain. Beberapa waktu lalu, perusahaan maupun negara sepenuhnya mengandalkan rantai pasok dunia kepada basis efisiensi dan daya saing, sehingga akibatnya banyak rantai pasokan industri dunia bertumpu hanya pada satu negara.


    "Di Indonesia kita hadapi pada Februari hingga awal April, kita kekurangan pasokan untuk masker, APD juga hand sanitizer karena bahan baku kita impor dan hampir 100 persen. Pelajaran yang bisa dipetik, tidak bisa kita membiarkan ini bertumpu pada struktur tertentu, diperlukan diversifikasi, sehingga Indonesia punya peluang meningkatkan ke posisi strategis," ujar Mahendra, dilansir dari Viva.co.id 

    Selain itu, negara juga memerlukan stabilitas ekonomi yang kuat untuk mengatasi krisis. Mahendra menyebut, saat ini sejumlah perusahaan dan investor sudah mengonfirmasi, bahkan sudah mulai melakukan konstruksi dan pembukaan untuk beroperasi di Indonesia.


    "Yang akan investasi ada yang sifatnya bagian dari komponen elektronik, komponen otomotif, ada juga yang ban sepeda motor, die cast untuk miniatur mobil,” katanya.

    Perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi berasal dari banyak negara AS, Jepang, Korea, China dan Taiwan. “Dari delapan perusahaan ini, total investasi tahap pertama kita harapkan adalah US$ 1 miliar," ungkap mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu. (LK) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 8 Perusahaan Asing Siap Investasi di RI
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar