Dampak Positif dari Pandemi Covid-19 Dirasakan Petani Sawit Riau

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi Petani Sawit

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Provinsi Riau mengalami kenaikan dari harga minggu lalu. Kenaikan itu mencapai 0,57 persen. Hal itu dikarenakan terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.

    Defris Hatmaja, selaku Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Provinsi Riau menjelaskan, bahwa harga sawit untuk Minggu ke depan menjadi sebesar Rp1.868,83/Kg untuk periode 15-21 April 2020. Ini adalah hasil rapat penetapan harga TBS yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (14/4/20).

    Baca Juga: Jokowi Geram Masih Ada Kepala Daerah Belum Alokasikan Dana Corona

    " Naiknya harga TBS itu terjadi pada semua kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun," kata Defris.

    Ada beberapa faktor TBS kelapa sawit terjadi kenaikan harga. Dikatakanya, disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk internal sendiri, lanjut Defris terangkan bahwa disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data.

    Baca Juga: Bukan Tunjangan DPRD, Koster Pangkas Dana Desa Adat untuk Covid - 19

    Seperti diketahui bahwa, tercatat hanya harga jual CPO dari PT Sinarmas Group yang mengalami penurunan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 4,00/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 55,00/Kg.

    Sedangkan untuk PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 61,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 22,83/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10/Kg dari harga minggu lalu.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 88,18/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 169,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 261,32/Kg dari harga minggu lalu, ujarnya.

    Sedangkan dari sisi faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Selain itu juga terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadhan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi COVID-19.

    Berikut daftar harga TBS sawit Riau periode 15 - 21 April 2020 yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Riau berdasarkan hasil rapat.

    Umur 3th (Rp 1.381,56);
    Umur 4th (Rp 1.495,25);
    Umur 5th (Rp 1.632,83);
    Umur 6th (Rp 1.671,87);
    Umur 7th (Rp 1.737,03);
    Umur 8th (Rp 1.784,83);
    Umur 9th (Rp 1.826,39);
    Umur 10th-20th (Rp 1.868,83);
    Umur 21th (Rp 1.790,18);
    Umur 22th (Rp 1.781,27);
    Umur 23 th (Rp 1.773,85);
    Umur 24 th (Rp 1.699,64);
    Umur 25 th (Rp 1.658,83);
    Indeks K : 87,86 %
    Harga CPO Rp. 8.445,76
    Harga Kernel Rp. 5.076,94
    NAIK Rp 10,53 per Kg untuk umur 10-20 th. (dan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dampak Positif dari Pandemi Covid-19 Dirasakan Petani Sawit Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar