Perbedaan Batuk Kering Gejala Corona dengan Batuk Berdahak

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Sulitnya membedakan antara gejala Corona alias serangan virus Covid – 19 dengan batuk dan pilek biasa ternyata membuat banyak orang awam lebih waspada setiap ada yang batuk atau pilek. Mereka takut jika anggapan batuk biasa ternyata sudah terserang oleh virus yang meresahkan dunia saat ini. Gejala dari Corona ini bisa dikatakan umum dan mirip dengan penyakit lainnya, jadi wajar saja kita waspada dan khawatir.

    Gejala utama yang signifikan yaitu demam tinggi, namun selain itu batuk kering juga salah satu gejala mesti diwaspadai juga. Pasalnya melalui droplet atau percikan air liur penderitanya gejala batuk tersebutmampu menularkan virus. Jadi penting sekali kita mengetahui perbedaan dari batuk kering dengan batuk berdahak.

    Pada umumnya, batuk terjadi disebabkan karena adanya reaksi pada tubuh kita yang dimasuki oleh benda asing melalui sistem pernapasan. Selain itu, batuk juga disebabkan atau gejala karena sebuah penyakit atau terinfeksi oleh virus tertentu. Bisa dikatakan, batuk ini adalah bentuk perlawanan tubuh kita terhadap virus yang masuk tersebut.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Dilansir dari Theasiaparent, menurut Prof Wiku Adisasmito tim pakar gugus dalam penanganan Covid-19 ia mengatakan bahwa batuk adalah salah satu gejala dari Covid – 19 yang mesti diwaspadai juga. Karena tidak hanya membuat penderita merasa kurang nyaman namun juga bisa menyebarkan virus kepada orang sehat.

    Prof Wiku memaparkan bahwa Gejala awal orang terkena Covid-19 ini bisa demam tinggi hingga 38 derajat, kemudian diiringi dengan batuk kering serta sesak napas. Sehingga jika kamu mengalami hal tersebut sudah sepatutnya untuk waspada atau segera mendatangi pelayanan kesehatan.

    Bagi anda yang tidak sehat, penting sekali menjaga jarak terhadap orang yang batuk. Tujuannya agar droplet ketika seseorang tersebut batuk tidak mengenai kita. Prof. Wiku juga mengatakan bahwa menjaga jarak dengan orang sakit minimal 1 meter adalah salah satu upaya memutus mata rantai agar virus tidak menyebar.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    Nah, ketika kita bingung membedakan antara gejala batuk kering terinfeksi corona dengan batuk berdahak. Gejala umum dari Covid-19 ada demam, dan menurut data dari WHO (World Health Organization) dimana 67,7% dari pasien terinfeksi juga mengalami batuk kering. Dimana jenis batik kering ini tenggorokan terasa gatal dan tidak memproduksi dahak. Orang yang mengalami batik kering dan menutup mulutnya menggunakan tisu saat batuk, ditandai dengan tidak adanya cairan yang lengket yang menempel pada tisu tersebut.

    Meskipun demikian, jika kamu mengalami batuk berdahak sebenarnya itu juga disebabkan adanya virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Dimana ketika tubuh kita diserang flu karena pernafasan kita terinfeksi, sehingga lendir lebih banyak diproduksi oleh tubuh kita untuk mengeluarkan penyebab dari infeksi tersebut.

    Sehingga kemungkinan besar seseorang tidak terkena virus Covid-19 jika mengalami batuk berdahak, hidung meler, bersin-bersih dan merasa sakit kepala. Bisa saja itu sebuah tanda kalau dia memang kurang sehat alias sakit. Namun, tetap harus diwaspadai jika anda mengalami batuk dan demam tinggi hingga 37,8 derajat celcius sebaiknya untuk beristirahat di rumah agar tidak menyebar.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Selama anda beristirahat di rumah, cobalah fokus dalam usaha untuk menyembuhkan penyakit tersebut sembari memperhatikan gejala yang muncul. Apabila batuk dan demam tersebut tidak juga kunjung sembuh, maka sebaiknya kamu langsung konsultasi kepada dokter.

    Nah, untuk mengatasi masalah batuk kering ini ada beberapa hal bisa kita lakukan diantaranya :

    1. Berkumurlah menggunakan air garam untuk mengurangi radang tenggorokan yang membengkak.
    2. Agar tenggorokan tetap tenang dan lembab rutinlah meminum air hangat.
    3. Untuk mengurangi iritasi tenggorokan konsumsilah madu sekitar 1-2 sendok, bisa dicampur dengan air hangat atau langsung meminumnya.
    4. Mengkonsumsi makanan probiotik
    5. Menggunakan pelembab udara
    6. Mengkonsumsi obat medis yang memang untuk mengatasi jenis batuk ini.

    Itulah beberapa batuk kering gejala Covid -19 dengan batuk berdahak, namun tetap harus diingat bahwa jika tubuh kurang sehat terlebih batuk ada baiknya untuk anda segera berisitirahat. Tujuannya agar orang lain tidak terkena dampak dari batuk tersebut.(ut)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perbedaan Batuk Kering Gejala Corona dengan Batuk Berdahak
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar