KPU Siak Diminta Rekrut PPK yang Punya Integritas

 

SIAK-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak diminta untuk merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang punyai integritas tinggi, sebab berdasarkan apa yang terjadi dibeberapa kecamatan pada Pileg 2019 lalu, PPK mempunyai masalah dengan integritas.

"Kita ingin sampaikan kepada KPU Siak, agar merekrut PPK itu harus punyai integritas, dan harus menandatangi pakta integritas, sebab berdasarkan pengalaman Pileg 2019 lalu, setidaknya ada 2 PPK yang melakukan pelanggaran fatal," kata ketua DPRD Siak H Azmi, saat menghadiri acara sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati Siak 2020, di Hotel Yasmin Siak, JUmat  (14/12).

Azmi mengatakan, permintaan itu bukan tanpa dasar, sebab pada pileg lalu Ia salah satu pihak yang dirugikan dengan dicurangi saat perhitungan suara ditingkat kecamatan.

"Ada permainan kotor PPK Bunga Raya pada masa itu, tentu saya salah pihak yang dirugikan. Dan seandainya itu tidak dikoreksi ditingkat kabupaten, maka banyak pihak yang dicurangi disini," tegas Azmi.

Azmi meminta, KPU Siak harus betul-betul melakukan seleksi yang ketat untuk merekrut PPK yang baru untuk bekerja pada Pilkada 2020 mendatang, dan setiap anggota PPK yang dinyatakan lolos harus diminta untuk menandatangani pakta itegritas, dengan membuat isi yang berdasarkan hukum yang kuat.

"PPK Bunga Raya yang nyata-nyata telah dinyatakan bersalah, apa tindakan selama ini, hilang kisah saja kan? untuk itu kedepannya pakta integritas yang dibuat nanti harus betul-betul mengikat," kata politikus Golkar itu.  

Menanggapi hal itu, komisioner KPU Siak Agus Haryanto mengatakan, untuk perekrutan petugas PPK secara terbuka, dan akan mendengar masukan dari masyarakat, kalau ada masalah dengan calon PPK tersebut akan dianulir.

"Dalam perekrutan nanti jika ada aduan ke kita terkait calon PPK tersebut yang bermasalah, kita akan lakukan pengecekan kebenarnya, dan kalau terbukti akan kita anulir, supaya tidak terjadi masalah dikemudian hari," kata Agus.

Agus tidak mau, pihaknya merekrut petugas PPK tersangkut masalah hukum, dan cukup sudah menjadi pelajaran bagi pihaknya dari PPK Bunga Raya dan Kandis yang tidak menjalankan tugas mereka sebagaimana mestinya.

"Kita ingin petugas PPK harus berintegritas dan harus mau menandatangi pakta integritas, jika tidak mau kita tidak akan pakai meraka," tegasnya. (Gs_li)