Tahapan Pembuatan Prototype Produk atau Jasa Secara Umum

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Prototype ialah suatu gambaran awal sebuah entitas di dalam pembuatan design. Prototype ini sengaja dibuat sebelum diperbanyak, sebarluaskan, ataupun dipasarkan agar skalanya benar. Biasanya seorang designer memiliki tahapan- tahapan untuk membuat gambaran awal atau design pembuatan produknya. tahapan yang pertama adalah :

    1. Memformulasikan hasil marketing research, hal yang menjadi titik penolakan di dalam tahapan pembuatan design produk ialah riset pemasarannya. Untuk mengetahui keinginan para pelanggan, seorang produk design akan melakukan pendataan dari riset pemasarannya dan langsung berkaitan dengan para pelanggan.
      Kegiatan riset ini dibutuhkan baik untuk barang/ produk yang lama maupun produk yang baru. Biasanya, dalam mengembangkan suatu produk di sebuah perusahaan akan menghasilkan ide- ide baru untuk menciptakan suatu produk. Oleh karena itu seorang produk design harus memperhatikan apa saja yang diinginkan oleh para pelanggan.
      Misalnya dalam segi kualitas barang, warna, modal serta harga suatu barang/ produk. Dalam hal ini, maka riset sangat diperlukan untuk melakukan penelitian, mencari informasi dan keterangan yang berdasarkan pengalaman.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Menggambarkan sketsa, di dalam pembuatan sketsa bentuk sangat diperlukan. Karena dari sketsa kita bisa melihat bentuk produk yang jelas.
      Tujuan kita membuat sketsa agar bisa mempermudah di dalam pembuatan gambar produk yang akan kita buat. Buatlah sketsa produk ini walaupun ukurannya tidak sama dengan produk sungguhannya. Tetapi kita bisa membandingkannya antara sketsa gambar dan bentuk sungguhannya.
    2. Mempertimbangkan fasilitas, di dalam membuat sebuah produk susah tentu kita harus memiliki alat atau perkakas yang memadai.
      Maka dari itu para pendesign harus memiliki hal tersebut. Selain itu kita juga membutuhkan sekelompok tenaga kerja serta mesin- mesin untuk kebutuhan pembuatan produk. Biaya juga menjadi pertimbangan untuk hal ini.
    3. Membuat gambar kerja, lain halnya dengan menggambar sketsa. Membuat gambar kerja ialah langkah akhir dari pembuatan design produk ini. Umumnya, di dalam gambar kerja ini kita dapat melihat gambar, bentuk dan ukuran sebuah produk dengan bentuk yang sebenarnya dengan skala yang diperkecil. Di dalam gambar kerja juga bisanya ada bahan- bahan yang akan dipakai ketika kita membuat sebuah produk. Jika gambar kerja sudah dirancang, setelah itu kita serahkan kepada pelaksana yang akan membuat produk agar dapat mempelajari proses- prosesnya dan memahami apa yang dimaksud oleh gambar kerja tersebut.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Selat Panjang

    Faktor yang mempengaruhi design produk :

    => Fungsi produk : produk- produk yang sudah dibuat tentu saja akan berbeda-beda dalam sisi kegunaannya, tergantung karena apa produk itu dibuat dan dibutuhkan. Hal ini juga harus perhatikan bahwasanya design produk itu berkaitan dengan bentuk dan fungsinya. Karena keduanya memegang peranan penting untuk para pelanggan untuk mendapatkan kepuasan dari segi kualitas maupun kuantitas produk tersebut.

    => Standart dan spesifikasi dari design :

    * Bagian-bagian = ini bertujuan untuk menyesuaikan ukuran produk dan keserasiannya design apabila disambung dengan bagian- bagian yang lainnya.

    * Sambungan- sambungan = seorang pendesign produk harus merencanakan bagaimana cara menyambung bagian- bagian agar tidak ada bagian yang terlihat kosong.

    * Ukuran = ukuran adalah termasuk salah satu hal yang penting di dalam pembuatan design produk. Maka dari itu kita harus mempertimbangkan ukuran produk agar seimbang secara keseluruhannya.

    * Bentuk = pada saat mendesign, bentuk juga sangat diperhatikan agar terlihat indah dengan penyesuaian menurut guna dan fungsi produk tersebut.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    * Mutu produk = mutu produk adalah hal yang sering dinilai oleh para pelanggan. Maka dari itu mutu produk juga harus disesuaikan dengan fungsi dari produknya. Apabila  kita membuat produk yang akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, tentu kita harus membuat produk dengan mutu yang tinggi.

    * Warna = warna adalah penyempurna produk agar terlihat menarik dan memiliki nilai tersendiri. Di dalam hal ini, kita harus memperhatikan warna dan mencermatinya agar terlihat lebih indah.

    * Bahan = apabila kita ingin membuat produk dengan mutu yang bagus, maka bahan adalah alat penunjang yang harus diperhatikan. Karena produk yang baik tercipta dari bahan- bahan yang baik.

    Sekian pembahasan mengenai tahapan pembuatan prototype sebuah produk atau jasa secara umum. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian yang membacanya.(Fadil)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tahapan Pembuatan Prototype Produk atau Jasa Secara Umum
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar