Rektor UIN Berjanji Sikapi Dosen UIN Bicara Kasar dan Menyinggung SARA

Daftar Isi


    PEKANBARU-Rektir Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Prof DR Akhmad Mujahiddin berjanji akan menyikapi rekaman percakapan dosen yang juga pimpinan Fakultas Ushuluddin yang bicara kasar dan menyinggung SARA.

    "Iya saya juga menerima rekaman yang lagi viral saat ini. Hari ini Pak Gubernur, Kapolda, Pak Kapolsek, klarifikasi semua tentang itu," kata Akhmad, Sabtu (23/11/2019) seperti dikutip dari detik.com.

    Sebelumnya, sebuah video mendadak viral di media sosial
    berisi rekaman percakapan yang diduga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska II. Dosen ini diduga juga pimpinan Fakultas Ushuluddin. Percakapan antara dirinya dan mahasiswa ini kasar dan mengandung unsur SARA, (Suku, Agama, Ras dan Antargolong).

    Dalam rekaman ini seorang mahasiswa datang mewakili rekannya untuk meminta klarifikasi dari dosen tersebut. Dalam dialog, dosen tersebut mengeluarkan pernyataan yang menyinggung SARA.

    Salah satu hal yang dibahas ialah soal pemakaian cadar. Mahasiswa yang menghadap dosen menyatakan keberatan jika mahasiswi yang tak mau buka cadar saat ujian disuruh keluar.

    "Kalau mau ujian buka (cadar)," kata dosen.

    "Tapi kan itu kan pemaksaan namanya, Pak," timpal suara yang diduga mahasiswa.

    "Mendidik itu harus memaksa," jawab dosen.

    Dialog kemudian berisi pernyataan dosen yang menyinggung SARA. Rekaman tersebut lalu viral.(rie)
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rektor UIN Berjanji Sikapi Dosen UIN Bicara Kasar dan Menyinggung SARA
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar