TP PKK Provinsi Riau Perlu Revolusi Mental

Daftar Isi

    PEKANBARU, LancangKuning.Com - Selasa (20/09/16), Istri Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Riau, menghadiri kegiatan penutupan Rapat Konsultan TP PKK tingkat Provinsi Riau, Pekanbaru. Hj Zulaikha Wardan menyebutkan TP PKK perlu Revolusi mental. 

    Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Alpha  , Jalan H Imam Munandar bertemakan 'Kita sukseskam prioritas program kerja PKK dengan pradigma baru untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera' dari tanggal 19-20 September 2016. 

    Ketua Pokja 4, Hj Rahmah Masniari dalam sambutanya mengatakan, atas nama PKK Provinsi Riau, ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi bapak dan ibu yang sudah hadir pada kegiatan kali ini. Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan lancar. 

    Dijelaskanya, di dalam kegiatan ini, antara Koordinasi Tim Penggerak PKK di Desa, Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi harus melakukan kekompakan dalam mewujudkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat. Terutama, Misi TP Pkk kedepan makin bertambah sulit. 

    "Sebab, ini adalah tantangan kita untuk terlibat dalam keorganisasian yang langsung mengarah ke pihak masyarakat. Saya juga menginginkan para anggota mampu menerapkan Visioner untuk jangka tahun berikutnya," terangnya, Rabu (21/09/16). 

    Sementara itu, Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikha Wardan, saat diwawancarai Awak Media menyampaikan bahwa saat ini yang menjadi masalah bersama terhadap PKK yaitu Revolusi Mental, karena ini merupakan tolak ukur kedepan, sehingga kinerja para anggota mampu menerapkan yang terbaik di daerahnya masing-masing. 

    "Saya berharap dan Optimis, PKK di Inhil bisa maju serta terus berkembang mewujudkan dalam menjalin ikatan yang baik untuk mensejahterakan masyarakat di Desa-desa," ungkapnya. 

    Ia menambahkan, kesimpulan Revolusi Mental yakni mengoptimalkan peran PKK sebagai mitra pemerintahan desa masyarakat khususnya dalam pembangunan Desa melalui Implementasi program-program PKK di desa dengan semangat melayani dengan penerapan 3 nilai revolusi mental diantaranya, Intengritas, Kerja Keras, Gotong Royong dan Bukan Mental Proyek. 

    "Sekarang, PKK harus terlibat langsung ke dalam perencanaan RJMDes, RKPDes, Perdes, Pelaksanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pembangunan Desa," tutupnya. (Ydi) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel TP PKK Provinsi Riau Perlu Revolusi Mental
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar