Warga Pulau Cawan, Inhil Curhat Ke Bupati Minta Kebun Kelapa di Optimalkan Kembali 

MANDAH, Indragiri Hilir, LancangKuning.Com - Danras (54) merupakan salah satu perwakilan masyarakat di Dusun Peyagu, Desa Pulau Cawan Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengungkapkan rasa sedihnya terhadap kebun kelapa mereka yang sudah 20 terakhir ini mengalami kehancuran, Jumat (16/09/16). 

"Kebun kami sudah rusak pada tahun 1987, hingga saat ini hampir 20 tahun terakhir ini tidak bisa menggunakan dan menikmati hasilnya. Dan kebun itu merupakan peninggalan nenek moyang kami dulu," ungkap Danras kepada Awak Media, Minggu (18/09/16). 

Dia menegaskan, selama ini jika mengalami panen hanya 200 butir kelapa saja. Kelapa yang dipanen tidak cukup sampai 2 hingga 3 bulan kedepan. Oleh karena itu, Danras meminta kepada pihak pemerintah Kabupaten untuk memperbaiki kebun kelapa masyarakat yang rusak. 

"Selain kerusakan kebun kelapa, kita minta 30 kilo tanggul didaerah ini dapat diperbaiki. Karena tanggul sangat dibutuhkan oleh warga disini untuk menanam kembali kelapa-kelapa tersebut dengan sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK)," tambahnya. 

"Penyebab utama kerusakan kebun kelapa karena Udang Rama Busut membongkar tanah dibawah. Sehingga tanah dibawah itu naik dan membuat tanah dibawah menjadi jebol. Kerusakan tidak ada faktor penebangan Manggrove," ulasnya lebih lanjut. 

{{}}

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan yang saat itu langsung mendengarkan keluhan warga mengungkapkan bahwa ini lah yang ia maksud selama ini dari ruas areal perkebunan kelapa di Inhil, lebih dari 100 hektar mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan. 

"Sebagian kerusakan diakibatkan oleh intrusi air laut atau masuknya air laut. Kelapa-kelapa disini juga termasuk kelapa berusia tua dan umurnya sudah ratusan tahun, inilah menjadi keluhan masyarakat yang wajib dipenuhi," kata Wardan. 

Makanya kata Wardan, untuk program kedepan ia fokus dalam memperbaiki kebun-kebun kelapa masyarakat yang rusak seperti membangun Pola trio tata air, Pembangunan tanggul, tali air dan Pintu Klip. Memperbaiki seluruh kebun kelapa di Inhik tidak cukup hanya melibatkan APBD daerah saja. Tapi ia berusaha ke pihak Provinsi dan Pemerintah Pusat. (Ydi)