Ratusan Mahasiswa Fisip Universitas Riau Demo Gubernur Syamsuar

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Menuntut langkah nyata dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar dapat segera menyelesaikan permasalahan karlahut dan kabut asap yang tengah melanda Riau sejak beberapa pekan terakhir ini, ratusan mahasiswa dari Fakultas Fisip Universitas Riau (Unri) menggelar demo di Kantor Gubernur Riau, Kamis (12/9/2019).

    Dalam aksinya, para mahasiswa juga turut membawa berbagai spanduk berisi tulisan terkait tuntutan dan harapan agar permasalahan kabut asap di Riau dapat segera diselesaikan.

    Bahkan mahasiswa juga tak percaya kepada Gubernur Riau, yang tak mampu menyelesaikan persoalan Karhutla Riau. 

    "Kami sampaikan mosi tak percaya kepada Gubernur Riau," kata Sandewa, Korlap demo.

    Seperti diketahui, Gubernur Riau Syamsuar lebih memilih berangkat ke Thailand saat kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau semakin pekat.

    Padahal, sehari sebelumnya Gubernur Syamsuar mengimbau masyarakat dan ASN melaksanakan Salat Istiska meminta hujan agar kabut asap segera hilang.

    Gubernur Riau Syamsuar menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indonesia Malaysia-Growth Triangle (IMT GT) di Krabi Thailand. Gubernur diundang sebagai salah satu anggota delegasi Indonesia pada pertemuan tingkat menteri, yang dipimpin langsung Menko Perekonomian Darmin Nasution. Pertemuan dilaksanakan 10-12 September 2019.

    Saat ini Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di enam daerah di Riau pada, Kamis (12/9/2019) pukul 15.00 WIB memasuki level Berbahaya.

    Keenam daerah itu diantaranya Pekanbaru terdapat tiga papan ISPU yakni display KLHK di Pekanbaru dengan kualitas udara Tidak Sehat (188 Psi), display DLHK Pekanbaru menunjukkan kualitas Tidak Sehat (123 Psi), alat ISPU Chevron di Rumbai kategori Berbahaya (300 Psi).

    Kemudian alat ISPU Chevron yang berada di Minas Siak kualitas udara kategori Berbahaya (300 Psi). Di Kampar alat ISPU yang berada di Petapahan kategori Berbahaya (300 Psi), dan di Dumai kualitas udara berbahaya (300 Psi).

    Lalu Rokan Hilir dari dua papan ISPU di Bangko dan Libo kualitas udara Berbahaya. Selanjutnya Bengkalis dari dua alat ISPU milik Chevron yang berada di Duri Camp dan Duri Field juga menunjukan level Berbahaya. (LK)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ratusan Mahasiswa Fisip Universitas Riau Demo Gubernur Syamsuar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar